Kebangkitan
Yang dimaksud dengan kebangkitan adalah dikembalikannya arwah kepada jasad sehingga manusia kembali hidup. Akan digoncangkan bumi dengan segoncang-goncangnya, dan terbuka kuburan manusia, keluarlah semua manusia di kuburnya dalam keadaan hidup. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا. وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا. وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", --(Al-Zalzalah : 1-3)
Dan orang yang pertama kali akan terbuka keburannya adalah Rosulullah ﷺ (HR. Bukhori dan Muslim). Manusia akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan dia ketika meninggal dunia. Rosulullah ﷺ bersabda:
يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ
"Setiap hamba angka dibangkitkan sesuai dengan keadaan saat dia mati." --(HR. Muslim No. 2878)
Rosulullah ﷺ mengabarkan bahwa orang yang meninggal dalam keadaan berihrom, baik haji atau umroh, akan dibangkitkan dalam keadaan membaca tabiyah. (HR. Bukhori dan Muslim)
Orang yang makan riba akan bangkit seperti bangkitnya orang-orang yang kesurupan yaitu dalam keadaan sempoyongan. Allah subhanahu wata'ala berfirman:
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila." --(Al-Baqoroh : 275)
Inilah hari kebangkitan yang diingkari oleh orang-orang kafir dan dilalaikan oleh kebanyakan manusia. Allah subhanahu wata'ala berfirman:
زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَن لَّن يُبْعَثُوا۟ ۚ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتُبْعَثُنَّ
"Orang-orang yang kafir menyangka bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: "Bahkan demi Robbku, benar-benar kamu akan dibangkitkan," --(Ath-Thaghobun : 7)
Hari yang sangat sulit dan sangat berat pada hari itu manusia akan menyesal. Orang kafir menyesal karena tidak beriman dan orang yang beriman menyesal karena tidak maksimal di dalam beramal di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar