Minggu, 20 September 2020

Halaqoh 75 Silsilah Ilmiyah Beriman Kepada Hari Akhir: Al Jannah Dan Kenikmatannya Bagian 05 Dari 05

Al Jannah Dan Kenikmatannya Bagian 05 Dari 05

Sebagian besar penduduk sorga adalah orang-orang lemah. Rasulullah ﷺ bersabda:

فَكانَ عامَّةُ مَن دَخَلَها المَساكِينَ

"Maka sebagian besar orang yang memasukinya adalah orang-orang miskin."--(Hadist riwayat Bukhori dan Muslim)

Rasulullah ﷺ telah mengabarkan beberapa nama penduduk sorga, di antaranya Abu Bakr, 'Umar, Ustman dan 'Aliy rasdhiyallahu 'anhum, sebagaimaa di dalam hadist yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Kenikmatan yang paling besar bagi penduduk sorga di atas segala kenikmatan sorga yang mereka rasakan adalah memandang wajah Allah yang mulia. Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila penduduk sorga masuk ke dalam sorga maka Allah taaroka wa ta'ala akan berkata: 'Apakah kalian menginginkan Aku tambah kenikmatan kepada kalian?' Mereka berkata: 'Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami, bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam sorga dan menyelamatkan kami dari neraka?' Allah pun menyingkap hijab maka mereka tidak diberi sesuatu yang lebih mereka cintai daripada melihat kepada Rabb mereka 'azza wa jalla." (HR. Muslim)

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ

"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya." --(Yunus : 26)

"Tambahan" di dalam ayat di atas adalah memandang wajah Allah, sebagaimana datang tafsirnya dari para sahabat seperti Abu Bakr, Abu Musa al'Asy'ari, dan Hudzaifah radhiyallahu 'anhum.

Para penduduk sorga akan sangat berbahagia dan wajah mereka berseri-seri ketika melihat allah 'Azza wa jalla, Zat yang selama di dunia mereka imani dan mereka sembah padahal mereka tidak pernah melihatnya; mereka ta'ati perintahnya, mereka jauhi larangannya, mereka benarkan kabar-kabarnya, bersabar atas ujiannya, mereka baca dan dengarkan firman-firman-Nya, mereka ikuti nabi-Nya, menyeru kepada jalan-Nya, dan merindukan pertemuan dengan-Nya meskipun dengan segala kekurangan yang mereka miliki. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ. إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ

"Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri melihat kepada Rabb mereka" --(al-Qiyamah : 22-23)

Saudaraku jalan ke sorga adalah jalan yang penuh dengan rintangan. Tidak sampai ke sana kecuali orang yang bersabar. Ada perintah yang harus dikerjakan, ada larangan yang harus dijauhi dan ada ujian yang harus kita sabar menghadapinya. Rasulullah ﷺ bersabda:

حُفَتْ الجنَّةُ بالمكارِهِ و حُفَتْ النَّارُ بالشَّهواتِ

"Sorga dikelilingi perkara-perkara yang dibenci dan neraka dikelilingi perkara-perkara yang menyenangkan." --(HR. Muslim)

Kesenangan dunia adalah kesenangan yang sedikit, sebenatar dan banya kekurangan. Sedangkan kesenangan akhirat adalah kesenangan yang sangat banyak, kekal selamanya, dan tanpa ada kekurangan sedikit pun. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا. وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ

"Akan tetapi kalian mendahulukan kehidupan dunia padahal akhirat lebih baik dan lebih kekal." --(al-A'laa 16-17)

Dan Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang artinya:

"Ketahuilah bahwasanya kehidupan dunia hanyalah permainan sesuatu yang melalaikan, perhiasan, saling berbangga di antara kalian, saling memperbanyak harta dan anak-anak, seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani kemudian tanaman itu menjadi kering dan kalian melihat warnanya menjadi kuning kemudian hancur. Dan di akhirat ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaannya, dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." --(Al-Hadid : 20)

Untuk mendapatkan sorga bukan berarti seseorang harus meninggalkan seluruh kesenangan dunia. Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan dunia dan kenikmatannya supaya kita manfaatkan dengan baik untuk mencari ridha Allah dan sorgaNya. Orang yang tercela adalah orang yang menjadikan kebahagian dunia sebagai tujuan dan meninggalkan kebahagian akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar