Beriman Dengan Keberadaan Malaikat Allāh
Di antara beriman dengan malaikat-malaikat Allah adalah beriman dengan keberadaan mereka. Dan ilmu tentang keberadaan malaikat adalah termasuk ilmu yang darurat diketahui oleh seorang muslim. Allah telah mengabarkan tentang mereka di dalam Al-Qur'an dan rasulullah ﷺ di dalam hadist-hadist yang shahih disebutkan sebagian nama-nama mereka, sifat-sifat mereka, amalan-amalan mereka, pertemuan mereka dengan sebagian nabi dan orang-orang sholeh. Ini semua menunjukkan kepada kita tentang kebenaran keberadaan mereka.
Dan kaum muslimin telah bersepakat tentang keberadaan malaikat Allah, bahkan umat-umat yang mendustakan para rasul, mereka mengakui keberadaan malaikat, sebagaimana Allah sebutkan dalam beberapa ayat, di antaranya adalah firman Allah Azza wa Jalla:
فَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ مَا هَٰذَا إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُرِيدُ أَنْ يَتَفَضَّلَ عَلَيْكُمْ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَنْزَلَ مَلَائِكَةً مَا سَمِعْنَا بِهَٰذَا فِي آبَائِنَا الْأَوَّلِينَ
"Maka berkatalah sekelompok orang-orang kafir dari kaum Nuh: 'Tidaklah orang ini kecuali manusia seperti kalian yang ingin melebihi kalian, dan seandainya Allah menghendaki niscaya Allah akan menurunkan malaikat, kita tidak pernah mendengar hal ini dari nenek moyang terdahulu." (Al-Mu'minun : 24)
Dan di antara sifat seorang yang bertaqwa adalah beriman dengan perkara-perkara yang ghaib. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ
"Mereka beriman dengan yang ghaib." (Al-Baqarah : 3)
Tidak boleh seorang muslim mengingkari keberadaan malaikat, atau ragu-ragu karena tidak pernah melihatnya atau tidak mendengar suaranya, dan tidak boleh menta'wilnya dengan ta'wil yang tidak berdasar, seperti meyakini bahwa malaikat hanyalah nama kekuatan yang baik dan mukan makhluk yang hakiki. Barang siapa yang mengingkari keberadaan malaikat setelah datangnya ilmu yang jelas dan hujjah yang nyata maka sungguh dia telah kufur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar