Minggu, 01 November 2020

Halaqoh 06 Silsilah Ilmiyah Beriman Kepada Malaikat: Beriman Dengan Sifat-Sifat Fisik Malaikat Bagian 01 Dari 04

Beriman Dengan Sifat-Sifat Fisik Malaikat Bagian 01 Dari 04

Di antara beriman dengan malaikat-malaikat Allah adalah beriman dengan sifat-sifat mereka yang telah dikabarkan olah Allah dan rasul-Nya. Sifat-sifat malaikat ada dua: sifat-sifat fisik/penciptaan dan sifat-sifat akhlaq/perangai.

Di antara sifat-sifat fisik malaikat yang pertama adalah malaikat diciptakan dari cahaya. Rasulullah ﷺ bersabda:

خُلِقَتِ المَلائِكَةُ مِن نُورٍ

"Diciptakan malaikat dari cahaya.." --(HR. Muslim)

Kemudian yang kedua, malaikat memiliki sayap. Ada di antara mereka memiliki dua sayap, tiga sayap, empat sayap, bahkan ada yang lebih dari itu. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi menjadikan malaikat-malaikat sebagai utusan yang memiliki sayap-sayap, ada yang dua, tiga, empat, Allah menambah di dalam penciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mampu melakukan segala sesuatu." --(Fathir : 1)

Abdullah bin Mas'ud radiyallahu 'anhu menceritakan bahwasanya Nabi ﷺ melihat Jibril dan beliau memiliki 600 sayap. (HR. Bukhari dan Muslim)

Sifat yang ketiga bahwasanya malaikat bukan laki-laki dan juga bukan perempuan. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

أَمْ خَلَقْنَا الْمَلَائِكَةَ إِنَاثًا وَهُمْ شَاهِدُونَ

"atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?" --(Ash-Shaaffaat : 150)

Di dalam ayat di atas Allah menafikan bahwasanya malaikat adalah perempuan. Dan di sana tidak ada dalil yang shahih bahwa mereka adalah laki-laki.

Yang keempat, malaikat tidak makan dan tidak minum, sebagaimana ketika Allah menceritakan kisah Nabi Ibrahim bersama malaikat, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ. إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا ۖ قَالَ سَلَامٌ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ. فَرَاغَ إِلَىٰ أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ. فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ. فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً ۖ قَالُوا لَا تَخَفْ ۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ

"Apakah telah datang kepadamu kabar tentang tamu-tamu Ibrahim, ketika mereka masuk rumah dan mengatakan 'Keselamatan atasmu'. Ibrahim, berkata: 'Keselamatan atas kalian wahai kaum yang tidak dikenal.' Maka segeralah Ibrahim pergi ke keluarganya dan datang dengan membawa daging anak sapi yang gemuk kemudian menghidangkannya kepada mereka seraya berkata: 'Mengapa kalian tidak memakannya?' Maka timbullah rasa takut di hati Ibrahim, maka beliaupun berkata: 'Janganlah engkau takut'. Kemudian merekapun memberi kabar gembira kepada Ibrahim dengan kedatangan seorang anak yang 'alim." --(Adz-Dzariat : 24-28)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar