Sabtu, 02 November 2019

Halaqoh-5 Silsilah Ilmiyah Mengenal Allah: Mengenal Allah sebagai Satu-Satunya Zat Yang Berhak Disembah

Mengenal Allah sebagai Satu-Satunya Zat Yang Berhak Disembah

Apabila Allah adalah satu-satunya zat yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta, maka kita dituntut untuk tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah. Tidak ada yang berhak disembah dan diibadahi kecuali Allah semata. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ. الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Hai manusia sembahlah Robb kamu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui." --(Al-Baqoroh : 21-22)

Maksudnya janganlah kalian menyekutukan Allah, menyembah kepada selain Allah, sedangkan kalian mengetahui bahwa Allah yang mencipta, memberikan rezeki, dan mengatur alam semesta ini.

Selain Allah tidak berhak untuk disembah karena dia bukan pencipta, bukan pemberi rezeki dan bukan pengatur alam semesta. Apabila mereka disembah maka mereka adalah sesembahan yang bathil. Allah berfirman:

ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ

"Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil..." --(Al-Hajj : 62)

Apabila seseorang meyakini Allah yang mencipta, memberikan rezeki, dan mengatur alam semesta, kemudian dia masih menyembah kepada selain Allah atau menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah, maka dia telah berbuat syirik kepada Allah di dalam ibadah. Rosulullah ﷺ pernah ditanya oleh salah seorang sahabat: "Wahai rosulullah, apa dosa yang paling besar di sisi Allah?", maka beliau ﷺ bersabda:

أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ

"Bahwa kamu menjadikan bagi Allah sesembahan sedangkan Dialah yang telah menciptakanmu." --(HR. Bukhori No. 4761 dan Muslim No. 86)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar