Fitnah Kubur
Di antara beriman kepada Hari Akhir adalah beriman dengan adanya fitnah kubur. Fitnah secara bahasa artinya adalah ujian. Fitnah kubur adalah tiga pertanyaan yang akan diajukan oleh malaikat Munkar dan Nakir kepada mayat, baik seorang mu'min, kafir, maupun orang munafiq - ditanya tentang siapa Robbnya, siapa Nabinya dan apa agamanya.
Suatu Rasulullah ﷺ pernah menguburkan mayat bersama para sahabat, kemudian beliau berkata kepada mereka:
اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ
"Mintalah ampunan untuk saudara kalian, dan mohonkanlah keteguhan untuknya, karena sesungguhnya sekarang dia sedang ditanya." --(HR. Abu Daud No. 3221)
Yang akan menjawab pertanyaan dengan baik adalah orang yang Allah teguhkan (tetapkan) hatinya yang dia dahulu di dunia mengenal Allah, mengenal Rosul-Nya, dan juga mengenal agama Islam. Kewajiban seorang muslim adalah bersungguh-sungguh mempersiapkan jawaban yang benar untuk menghadapi ujian yang soal-soalnya sudah dibocorkan ini. Dan penjelasan tentang mengenal Allah, Rosulullah, dan Agama Islam telah kita sebutkan di dalam Silsilah Ilmiyah ke 2, 3 dan juga 4.
Ada beberapa orang yang mereka kelak tidak akan menghadapi fitnah kubur. Di antaranya adalah para syuhada, yaitu orang-orang yang meninggal di dalam peperangan di dalam Allah subhanahu wa ta'ala. Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rosulullah ﷺ:
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا بَالُ الْمُؤْمِنِينَ يُفْتَنُونَ فِي قُبُورِهِمْ إِلَّا الشَّهِيدَ قَالَ كَفَى بِبَارِقَةِ السُّيُوفِ عَلَى رَأْسِهِ فِتْنَةً
Wahai Rasulullah, Mengapa kaum mukminin diuji (ditanya) di dalam kuburan mereka kecuali orang yang mati syahid?" beliau bersabda: "Cukuplah dengan kilatan pedang di atas kepalanya (orang yang mati syahid) sebagai ujian baginya." --(HR. An-Nasa'i No. 2053)
Di antara mereka adalah orang yang meninggal di hari Jum'at atau malam Jum'at. Rosulullah ﷺ:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
"Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur." --(HR. Tirmidzi No. 1074)
Kita memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala semoga Allah subhanahu wa ta'ala menetapkan (meneguhkan) hati kita dan orang-orang yang kita cintai di dalam menghadapi fitnah kubur ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar