Rabu, 08 Juli 2020

Halaqoh 43 Silsilah Ilmiyah Beriman Kepada Hari Akhir: Memperbanyak Al-Hasanah (Kebaikan) dan Menghilangkan As-Sayyi'ah (Dosa) Bagian 03 dari 03

Memperbanyak Al-Hasanah (Kebaikan) dan Menghilangkan As-Sayyi'ah (Dosa) Bagian 02 dari 03

Di antara cara untuk memperbanyak kebaikan dan menghilangkan as-sayyi'ah, yang kedelapan adalah bersabar atas mushibah dan ujian. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ

"Senantiasa ujian menimpa seorang mukmin dan mukminah di dalam dirinya, anaknya, dan juga hartanya sampai dia bertemu Allah subhanahu wa ta'ala dan dia tidak memiliki dosa." --(Hadist shohih riwayat Tirmidzi No. 2399)

Di dalam hadist yang lain beliau ﷺ mengatakan yang artinya:

"Ketika orang-orang yang terkena mushibah di dunia mendapatkan pahala pada Hari Kiamat maka ahlul 'afiyah (yaitu orang-orang yang tidak banyak terkena mushibah) berkeinginan seandainya kulit-kulit mereka digunting di gunting di dunia." (Hadist hasan riwayat Tirmidzi)

Yang demikian karena mereka melihat besarnya pahala orang-orang yang bersabar, sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Sesungguhnya akan disempurnakan pahala orang-orang yang bersabar tanpa batas." --(Az-Zumar : 10)

Yang kesembilan adalah beramal shalih secara umum berdasarkan dalil-dalil yang shohih, seperti membaca Al-Qur'an, berpuasa, dan lain-lain. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya:

"Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah (yaitu Al-Qur'an) maka setiap huruf dia akan mendapatkan satu hasanah, dan satu hasanah akan dilipatgandakan menjadi sepuluh hasanah." (HR. Tirmidzi)

Di dalam sebuah hadist disebutkan bahwasanya setiap amalan anak Adam satu hasanah akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus hasanah, kecuali puasa karena sesungguhnya puasa adalah untuk Allah subhanahu wa ta'ala, dan dialah yang akan membalasnya. (HR. Bukhori dan Muslim)

Mintalah senantiasa kepada Allah pertolongan di dalam beramal. Beramallah sebaik mungkin dan mohonlah kepada Allah supaya diterima. Dan ketahuilah bahwasanya amal kita hanyalah sebab dan bukan pengganti kenikmatan surga dan keselamatan dari neraka. Seandainya seseorang beramal semaksimal mungkin, sebaik-baiknya, selama hidupnya niscaya tidak cukup untuk membalas kenikmatan Allah di dunia, maka bagaimana dengan kenikmatan akhirat? Rahmat (kasih sayang) dan anugerah Allahlah yang kita lebih harapkan. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya:

"Amalan seseorang tidaklah memasukkan dia ke dalam surga."

Para sahabat berkata: "Tidak juga engka ya Rasulullah.?" Beliau ﷺ menjawab:

"Tidak juga saya, kecuali Allah subhanahu wa ta'ala melimpahkan kepadaku anugerah dan rahmat-Nya." --(HR. Bukhori dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar