Mizan (Timbangan) Dan Penimbangan Amal Bagian 02 dari 02
Amalan yang paling berat di dalam timbangan di hari kiamat adalah dua kalimat syahadah. Dari 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash rodhiyallahu 'anhuma beliau berkata Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya Allah akan memilih salah seorang dari umatku dihadapan makhluk-makhluk yang lain pada hari kiamat. Maka dibukalah di hadapannya sembilan-puluh-sembilan sijjil (Makna sijjil adalah kitab besar, dan maksud beliau ﷺ adalah kitab yang berisi dosa-dosa hamba tersebut.) Kemudian beliau ﷺ mengatakan setiap sijjil besarnya sejauh mata memandang. Kemudian Allah bertanya kepada hamba tersebut "Apakah ada di antara isi kitab tersebut yang engkau ingkari? Apakah para malaikat penulis telah menzholimimu?" hamba tersebut menjawab: "Tidak wahai Rabbku." Allah bertanya, "Apakah engkau memiliki alasan?" Dia kembali menjawab: "Tidak wahai Rabbku." Maka Allah pun berkata: "Sesungguhnya engkau memliki hasanah di sisi Kami, dan sesungguhnya engkau tidak akan dizholimi pada hari ini." Maka dikeluarkanlah sebuah kartu yang bertuliskan: "Asyhadu An laa ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluhu." Allah pun berkata: "Lihatlah timbanganmu!" Hamba tersebut mengatakan: "Wahai Rabbku, Apalah arti kartu ini dibandingkan sijjil yang begitu banyak?" Allah pun berkata: "Sesungguhnya engkau tidak akan dizholimi." Diletakkanlah sijjil yang banyak tersebut di satu piringan timbangan dan diletakkan kartu di satu piringan timbangan yang lain, maka ringanlah sijjila yang banyak, dan beratlah kartu tersebut. Kemudian beliau ﷺ mengatakan: "Tidak ada sesuatu yang mengalahkan beratnya nama Allah." (Hadist shahih riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Di antara amalan yang sangat memberatkan timbangan pada hari kiamat adalah akhlaq yang baik. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya:
"Tidak ada sesuatu yang lebih berat di dalam timbangan daripada akhlaq yang baik." (Hadist shahih riwayat Abu Daud dan Tirmidzi)
Di antara akhlaq yang baik adalah menyambung orang yang memutus kita, memberi kepada orang yang tidak mau memberi kepada kita, dan memaafkan orang yang menzholimi kita."
Di antara amalan yang berat adalah ucapan "subahanallahi wa bihamdih, subhanallahi al-'azhim" sebagaimana di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim.
Di antara amalan yang memenuhi timbangan adalah ucapan "Alhamdulillah", sebagaimana di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Oleh karena itu hendaknya seorang muslim senantiasa memperbaiki dua kalimat syahadat yang dia ucapkan, berusaha untuk memahami maknanya dan mengamalkan isinya dan istiqamah di atas keduanya sampai meninggal dunia. Di samping itu hendaknya dia memperbaiki ibadahnya kepada Allah dan akhlaqnya kepada manusia. Melakukan itu semua karena Allah dan untuk memperberat timbangannya di hari kiamat.
Orang yang berbahagia adalah orang yang lebih berat timbangan kebaikannya daripada kejelekannya. Dan orang yang celaka adalah orang yang lebih ringan timbangan kebaikannya daripada kejelekannya, sebagaimana yang disebutkan oleh allah di dalam surat al-Qari'ah.
Orang kafir tidak memiliki sesuatu yang memberatkan timbangan mereka karena amalan mereka batal dengan kesyirikan dan kekufuran. (Lihat surat Al-Kahfi ayat 103-106)
Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya: "Sesungguhnya akan datang seseorang yang besar lagi gemuk pada hari kiamat, akan tetapi beratnya di sisi Allah tidak lebih dari berat satu sayap dari seekor nyamuk." (HR. Bukhori dan Muslim)
Dalil-dalil di atas menunjukkab bahwasanya ada 3 perkara yang akan ditimbang di hari kiamat: (1) Amalan (2) Orang yang mengamalkan (3) kitab catatan amalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar