Telaga Rasulullah ﷺ
Di antara beriman kepada hari akhir adalah beriman tentang adanya telaga rasulullah ﷺ pada hari kiamat. Hadist-hadist yang datang di dalam masalah ini mencapai derajat mutawatir, di antaranya adalah sabda beliau ﷺ:
إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوْضًا وَإِنَّهُمْ يَتَبَاهَوْنَ أَيُّهُمْ أَكْثَرُ وَارِدَةً وَإِنِّي أَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَكْثَرَهُمْ وَارِدَةً
"Sesungguhnya tiap tiap nabi itu memiliki telaga, dan sesungguhnya mereka saling membangga-banggakan telaga siapakah di antara mereka yang paling banyak pengunjungnya, dan sesungguhnya aku berharap menjadi orang yang paling banyak pengunjungnya." --(HR. Tirmidzi No. 2334)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ مَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنْ اللَّبَنِ وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنْ الْمِسْكِ وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ مَنْ شَرِبَ مِنْهَا فَلَا يَظْمَأُ أَبَدًا
"Telagaku jauhnya sejauh perjalanan sebulan, airnya lebih putih daripada susu, dan baunya lebih wangi daripada minyak kasturi, dan kizan-nya (tekonya) sebanyak bintang di langit, siapa meminumnya ia tak akan haus selama-lamanya." --(HR. Bukhori dan Muslim)
Sebagian ulama mengatakan bahwasanya seandainya dia masuk ke dalam neraka setelah itu karena dosa yang dia lakukan maka dia tidak akan di'adzab dengan rasa haus.
Umat beliau ﷺ akan mendatangi telaga beliau dan meminum darinya. Beliau ﷺ mengatakan yang artinya:
"Dan aku akan menolak manusia dari telagaku, sebagaimana seseorang menolak onta orang lain dari telaganya." maka para sahabat bertanya kepada beliau: "Wahai rasulullah, apakah engkau mengenal kami pada hari tersebut?" Beliau menjawab: "Iya, kalian memiliki tanda yang tidak dimiliki umat-umat yang lain. Kalian akan mendatangi telagaku dalam keadaan putih wajah, tangan dan kaki kalian dari bekas berwudhu'" --(HR. Muslim)
Orang yang beriman ketika rasulullah ﷺ masih hidup kemudian dia murtad sepeninggal beliau ﷺ maka akan dijauhkan dari telaga beliau ﷺ. Di dalam sebuah hadist beliau ﷺ mengatakan yang artinya:
"Aku akan mendahului kalian di atas telaga dan akan dinampakkan beberapa orang di antara kalian kemudian tiba-tiba dijauhkan dariku. Akupun bertanya 'Wahai Rabbku, bukankah mereka adalah para sahabatku?' Maka dikatakan kepada beliau 'Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka lakukan setelah dirimu.'" -- (HR. Bukhori dan Muslim dari 'Abdullah bin Mas'ud rodhiyallahu 'anhu)
Di dalam hadist yang lain, dikatakan kepada beliau:
"Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka ubah setelahmu." --(HR. Bukhori dan Muslim)
Sebagian ulama mengatakan bahwasanya membuat bid'ah di dalam agama termasuk "merubah" yang dimaksud di dalam hadist ini. Dikuatirkan dia tidak bisa meminum dari telaga Nabi ﷺ. Namun bukan berarti apabila dia masuk ke dalam neraka dia kekal di dalamnya karena yang kekal di dalam neraka hanyalah orang-orang kafir.
Dua hadist terakhir menunjukkan bahwasanya setelah meninggal dunia beliau ﷺ tidak mengetahui apa yang dilakukan umatnya. Semoga allah subhanahu wa ta'ala menjadikan kita termasuk orang-orang yang bisa meminum dari telaga rasulullah ﷺ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar