Beberapa Contoh Dosa Penyebab Terjatuhnya Seseorang Ke Dalam Neraka (Bagian 03 Dari 04)
Di antara dosa yang bisa menyebabkan seseorang terjatuh kedalam neraka adalah dosa bunuh diri. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya:
"Barang siapa yag melempar dirinya dari gunung untuk membunuh dirinya maka dia berada di dalam neraka jahannam, dilempar di dalamnya kekal selamanya. Dan barang siapa meneguk racun untuk membunuh dirinya maka di dalam neraka jahannam dia akan meletakkan racun di tangannya, dia meneguknya selamanya di neraka. Dan barang siapa yang membunuh dirinya dengan besi maka besi tersebut di tangannya, dia menusuk dengan besi tersebut perutnya di neraka, kekal selamanya." --(HR. Bukhari dan Muslim).
Bunuh diri bukanlah cara untuk lepas dari masalah, namun justru akan mendatangkan masalah yang jauh lebih besar. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah maka Allah akan memberikan hidayah kepada hatinya.
Di antara dosa tersebut adalah membunuh tanpa hak. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُۥ جَهَنَّمُ خَٰلِدًا فِيهَا وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُۥ وَأَعَدَّ لَهُۥ عَذَابًا عَظِيمًا
"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya." --(An-Nisa' 93)
Para ulama menjelaskan bahwasanya yang dimaksud dengan "kekal di neraka" bagi orang yang membunuh orang yang beriman tanpa hak atau bunuh diri, yaitu pada asalnya inilah balasan untuk orang tersebut, namun dalil lain menerangkan bahwasanya orang yang beriman sekecil apapun imannya atau sebesar apa pun dosanya, dia akan keluar dari neraka baik dengan ampunan Allah ataupun dengan syafa'at.
Dan di antara dosa tersebut adalah memakan riba. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir." --(Ali 'Imran : 130-131)
Dan betapa banyak praktik riba di zaman sekarang. Seseorang yang akan melakukan sebuah transaksi hendaklah dia mengetahui ilmunya dan janganlah dia menganggap mudah perkara riba ini. Dan barang siapa peninggalkan sesuatu karena Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
Dan di antara dosa yang berbahaya adalah menggambar makhluk yang bernyawa. Rasulullah ﷺ bersabda:
إنَّ أشدَّ النَّاسِ عذابًا عندَ اللَّهِ يومَ القيامةِ المصوِّرونَ
"orang yang paling keras adzabnya di hari kiamat, di sisi Allah, adalah tukang gambar" --(HR. Bukhori dan Muslim)
Dan maksud dari "penggambar" di sini adalah penggambar makhluk bernyawa, termasuk di dalamnya adalah orang yang membuat patung makhluk bernyawa dan orang yang melukis makhluk bernyawa. Banyak para ulama yang memasukkan gambar fotografi di dalam larangan ini. Tidak diperbolehkan kecuali karena darurat, seperti untuk surat-surat penting dan lain-lain. Perbedaan pendapat di antara ulama dan banyaknya manusia yang melakukan janganlah menjadi alasan bagi seseorang untuk bermudah-mudahan untuk gambar fotografi ini.
Dan di antara dosa tersebut adalah wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya:
"Dua golongn dari penduduk neraka yang aku belum pernah melihat mereka. Sebuah kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukul manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berjalan lenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang miring, mereka tidak akan masuk ke dalam sorga dan tidak akan mencium baunya, padahal bau sorga dapat dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian."
Dan makna berpakaian tetapi telanjang ada yang mengatakan menutupi sebagian aurat dan membuka sebagian yang lain untuk menampakkan keindahan atau memakai pakaian tetapi tidak sempurna seperti memakai pakaian yang tipis atau membentuk badan. Seorang muslimah hendaknya bersungguh-sungguh di dalam menjaga hijabnya dan ikhlas karena Allah. Semoga kesabaran seorang muslimah atas rasa gerah, risih dan ribet yang mungkin di rasakan oleh sebagian dan juga kesabaran menghadapi gunjingan orang lain menjadi selamatnya dia dari ancaman neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar