Beberapa Contoh Dosa Penyebab Terjatuhnya Seseorang Ke Dalam Neraka (Bagian 04 Dari 04)
Di antara dosa yang bisa menyebabkan seseorang terjatuh ke dalam neraka adalah dosa wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya. Rasulullah ﷺ : "Diperlihatkan kepadaku bahwa sebagian besar penduduk neraka adalah wanita, mereka telah ingkar." Dikatakan kepada beliau: "Apakah mereka ingkar kepada Allah?" Beliau bersabda: "Mereka ingkar kepada suami-suami mereka, mengingkari kebaikan-kebaikan mereka, apabila engkau berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sekian lama, kemudian dia melihat dari sesuatu yang tidak membuat dia senang, maka wanita tersebut akan berkata 'Aku tidak melihat kebaikan sedikitpun darimu.'" --(HR. Al-Bukhori dan Muslim)
Seorang wanita yang sholehah hendaklah bersyukur kepada Allah kemudian bersyukur kepada suaminya, karena dengan sebabnya Allah subhanahu wa ta'ala menjaga dia sebagai seorang istri, menutupi kekurangannya, menunaikan hajatnya, dan lain-lain. Dan secara umum bersyukur kepada orang lain yang berbuat baik kepada kita diperintahkan di dalam agama Islam. Apabila seseorang tidak bisa membalas maka hendaknya dia mendoakan dengan kebaikan, baik di hadapan orang tersebut maupun tidak di hadapannya. Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa yang berbuat baik kepada kalian, maka balaslah! Kalau kalian tidak menemukan sesuatu untuk membalasnya maka doakanlah dengan kebaikan sampai kalian merasa bahwasanya kalian telah membalas kebaikannya." (hadist shahih riwayat Abu Daud dan An-Nasa'i)
Dan di antara dosa yang membahayakan kehidupan seorang hamba di akhirat adalah tiga dosa yang tercantum di dalam sabda Rasulullah ﷺ: "Tiga orang yang Allah haramkan masuk sorga: pecandu khomr (minuman keras), anak yang durhaka dan dayyuts (yaitu laki-laki yang membiarkan kejelekan di dalam keluarganya). Seorang kepala keluarga yang membiarkan kemaksiatan di dalam keluarganya dan memfasilitasi dikuatirkan terkena ancaman ini. Seorang kepala keluarga dituntut untuk tegas dan lembut dengan keluarganya. Rasa sayang bukan berarti harus memberi segala yang diminta, dan mendidik mereka untuk ta'at tidak identik dengan kekerasan. Istri dan anak adalah ujian dan titipan Allah. Kewajiban kita adalah mengerahkan tenaga semaksimal mungkin untuk menjaga diri dan keluarga kita dari neraka. Dan hidayah di tangan Allah subhanahu wa ta'ala.
Dan di antara dosa yang membahayakan adalah durhaka kepada kedua orang tua. Dan di antara bentuk durhaka adalah menyakiti orang tua dengan lisan, dengan sikap, atau pun dengan tangan. Seorang muslim dan muslimah diperintah untuk berlemah lembut kepada orang tua, merendahkan diri dihadapan mereka, dan menaati perintah mereka selama tidak bertentangan dengan syariat. Dan di antara bentuk bakti yang paling berharga kepada orang tua kita adalah mengeluarkan mereka dari kegelapan kesyirikan, kebid'ahan, dan kemaksiatan menuju caya tauhid, sunnah dan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Dan di antara dosa yang membahayakan adalah doa seorang pejabat yang menipu bawahan atau rakyatnya. Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidaklah seorang hamba Allah berikan sebuah jabatan kemudian dia mati dalam keadaan menipu bawahan atau rakyatnya kecuali Allah akan mengharamkan dia masuk ke dalam sorga." (HR. Al-Bukori dan Muslim). Di antara bentuk menipu kepada rakyat adalah tidak menasihati mereka demi keselamatan dunia dan akhirat mereka, tidak memenuhi hak-hak mereka, tidak berbuat adil terhadap mereka, dan lain-lain. Maksud diharamkan masuk sorga disini bahwasanya pelakunya tidak bisa masuk sorga secara langsung namun dia berhak untuk diazab di dalam neraka terlebih dahulu apabila Allah menghendaki.
Ini adalah beberapa contoh dosa-dosa besar dan para ulama telah mengarang buku kusus tentang dosa-dosa besar, kita pelajari supaya kita bisa menjauhi. Keyakinan ahlussunnah bahwasanya pelaku dosa besar di bawah kehendak Allah. Kalau Allah menghendaki maka Allah akan mengampuni, dan kalau Allah menghendaki maka Allah akan mengazabnya terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke sorga. dan Azab neraka bagi pelaku dosa besar meskipun tidak selamanya namun bukan sesuatu yang ringan. Satu menit dibakar dengan api dunia adalah perkara yang berat, maka bagaimana dibakar dalam waktu yang lama dengan api akhirat yang jauh lebih panas. Rasulullah ﷺ bersabda: "Api kalian adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari neraka jahannam." --(HR. Al-Bukori dan Muslim). Kesabaran di dalam menahan hawa nafsu di dunia bagi seorang muslim jauh lebih ringan dan lebih mudah daripada kesabaran di dalam menghadapi azab neraka di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar