Sabtu, 09 Januari 2021

Halaqoh 04 Silsilah Ilmiyah Beriman Kepada Kitab Allah: Beriman Bahwasanya Kitab-Kitab Ini Benar-Benar Turun Dari Allāh

Beriman Bahwasanya Kitab-Kitab Ini Benar-Benar Turun Dari Allāh

Di antara cara beriman dengan kitab-kitab Allah adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar turun dari Allah, merupakan kalamullah, dari Allah bermulai, dan bahwasanya Allah telah berbicara secara hakikat dengan huruf dan maknanya, berbicara sesuai dengan cara yang dia kehendaki, dengan cara yang Allah kehendaki, yang sesuai dengan keagungan Allah 'azza wa jalla. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ

"Dia telah menurunkan atasmu Al-Kitab dengan haq, membenarkan kitab-kitab sebelumnya, dan Dialah yang telah menurunkan Taurat dan Injil." (Ali 'Imran : 3)

Dan Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

قُلْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَالنَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ

"Katakanlah kami beriman kepada allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang telah diturunkan kepada Ibrahim, Ism'il, Ishaq, Ya'qub, dan asbath, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa, dan para nabi dari Rabb mereka." (Ali 'Imran : 84)

Tidak boleh seseorang mengatakan bahwa Taurat yang asli adalah ucapan Musa, atau Injil yang asli adalah ucapan 'Isa, atau mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah ucapan Muhammad. Orang yang mengatakan bahwa kitab-kitab tersebut adalah ucapan manusia maka dia telah kufur dengan ayat-ayat Allah. Allah berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ

"Sesungguhnya orang-orang yang kufur dengan ayat-ayat Allah mereka akan mendapatkan adzab yang pedih, dan Allah adalah dzat yang perkasa dan memiliki siksaan." (Ali 'Imran : 4)

Allah menceritakan tentang ucapan sebagian orang kafir, yang mengatakan:

إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ

"Tidaklah al-qur'an ini kecuali hanya ucapan manusia." (Al-Muddattsir : 25)

Para rasul dan malaikat hanyalah sebagai perantara dalam menyampaikan kalamullah. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ. نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ. عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ. بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ

"Sesungguhnya dia (al-qur'an) diturunkan dari Rabbul 'alamin, turun dengannya Ruhul amin (Jibril) atas hatimu (Muhammad) supaya engkau menjadi pemberi peringatan, turun kitab tersebut dengan bahasa 'arab yang jelas." (Asy-Syu'ara : 192-195)

Adapun firman allah:

إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ

Yang Allah sebutkan di dalam surat al-haqqah 40 dan surat at-takwir 19 yang artinya: "Sesungguhnya dia (al-qur'an) adalah ucapan rasul yang mulia." maka maksudnya adalah penyandaran ucapan kepada yang menyampaikan. Di dalam Al-Haqqah yang dimaksud dengan utusan adalah Muhammad ﷺ dan di dalam surat At-Takwir yang dimaksud dengan utusan adalah malaikat Jibril 'alaihissalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar