Berdoa kepada Selain Allah Termasuk Syirik Besar
Berdoa kepada Allah adalah seseorang menghadap Allah subhanahu wa ta'ala dengan maksud supaya Allah mewujudkan keinginannya baik dengan meminta atau dengan merendahkan diri berharap dan takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Berdoa dengan makna di atas adalah ibadah. Telah berkata An-Nu'man bin Basyir rodhiyallahu 'anhu: "Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda:
لدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ ثُمَّ قَرَأَ { وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ }
Artinya: "'Doa itu adalah ibadah'. Kemudian Beliau membaca: 'Berdoalaj kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari mengibadahiku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.' (Ghofir : 60)" --(HR. Tirmidzi No. 3372 dan Abu Daud No. 1479 dan Ahmad No. 17709/17629/17660)
Makna "mengibadahiku" di dalam ayat ini adalah "berdoa kepada-Ku". Apabila doa adalah ibadah yang merupakan hak Allah semata, maka berdoa kepada selain Allah dengan merendahkan diri di hadapannya mengharap dan juga takut kepadanya sebagaimana merendahkan diri, mengharap dan takut kepada Allah maka ini termasuk syirik besar. Termasuk jenis doa adalah istighotsah (meminta dilepaskan dari kesusahan), isti'azdah (meminta perlindungan), dan isti'anah (meminta pertolongan). Apabila di dalamnya ada perendahan diri, pengharapan dan takut maka ini adalah ibadah yang hanya boleh diserahkan kepada Allah subhanahu wa ta'ala semata.
Namun perlu diketahui bahwasanya boleh seseorang beristighotsah, beristi'adzah dan beristi'anah kepada makhluk dengan empat syarat berikut:
- Makhluk tersebut masih hidup.
- Dia berada di depan kita atau bisa mendengar ucapan kita
- Dia mampu sebagai makhluk untuk melakukannya.
- Makhluk tersebut hanya diyakini sebagai sebab sehingga tidak boleh bertawakkal kepada sebab tersebut. Akan tetapi hanya bertawakkal kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang menciptakan sebab tersebut.
Orang yang beristighotsah, beristi'adzah dan beristi'anah kepada orang yang sudah mati, atau yang masih hidup tetapi tidak berada di hadapannya atau tidak mendengar ucapannya, atau meminta kepada makhluk perkara yang tidak mungkin bisa melakukannya kecuali Allah, maka itu termasuk syirik besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar