Sabtu, 05 Oktober 2019

Halaqoh-18 Silsilah Ilmiyah Belajar Tauhid: Meramal Nasib dengan Bintang

Meramal Nasib dengan Bintang

Bintang adalah makhluk yang menunjukkan kebesaran Allah, penciptanya. Allah telah mengabarkan di dalam Al-Qur'an bahwa bintang ini memiliki tiga faedah sebagai berikut: pertama sebagai perhiasan langit; kedua, sebagai pelempar setan; dan ketiga, sebagai petunjuk manusia, seperti mengetahui arah utara atau selatan, arah daerah, arah kiblat, untuk mengetahui kapan datangnya musim menanam, musim hujan dan lain-lain. Allah subhanahu wa wa'ala tidak menciptakan bintang untuk perkara yang lain selain tiga perkara di atas. Seorang salaf, qatadah bin diamah rohimahullah, seorang ulama yang meninggal kurang lebih pada tahun 110 H, beliau menjelaskan bahwa barang siapa yang meyakini bintang memiliki faedah yang lain selain tiga hal di atas maka dia telah bersalah dan berbicara tanpa ilmu. (Ucapan ini dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhori di dalam shohih beliau). Contohnya adalah meyakini bahwa terbit dan tenggelamnya bintang atau berkumpul atau berpisahnya beberapa bintang berpengaruh kepada keberuntungan seseorang di masa yang akan datang, baik di dalam masalah rezeki, jodoh, dan lain-lain, sebagaimana kolom yang ditemukan di beberapa koran dan juga majalah. Membaca dan mempercayai hal seperti itu adalah perbuatan haram dan termasuk dosa besar. Sebagian ulama mengatakan hukumnya sama seperti seseorang yang mendatangi dukun dan bertanya kepadanya yang ancamannya adalah tidak diterima sholatnya selama empat puluh hari. Hendaknya kita semua takut kepada Allah dan jangan sekali-kali membaca kolom-kolom tersebut serta jangan juga memasukkannya ke dalam rumah kita. Kita tutup segala pintu yang bisa merusak aqidah kita dan keluarga kita karena aqidah adalah modal kita untuk memasuki sorga Allah subhanahu wa ta'ala dengan selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar