Minggu, 12 Januari 2020

Halaqoh 02 Silsilah Ilmiyah Beriman Kepada Hari Akhir: Bekal Perjalanan Menuju Akhirat

Bekal Perjalanan Menuju Akhirat

Perjalanan menuju negeri akhirat adalah perjalanan yang sangat panjang. Seorang hamba membutuhkan bekal yang cukup agar sampai ke dalam sorga Allah subhanahu wa ta'ala dengan selamat. Bekal tersebut adalah taqwa kepada Allah. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ

Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa --(Al-Baqoroh : 197)

Bertaqwa kepada Allah adalah melaksanakan perintah Allah berdasarkan dalil yang shohih dengan niat mengharap pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala dan menjauhi kemaksiatan kepada Allah berdasarkan dalil yang shohih karena takut dengan adzab Allah subhanahu wa ta'ala.

Orang yang berbahagia kelak adalah orang yang bersabar di dunia ini dan istiqomah untuk mengumpulkan bekal yang cukup bagi perjalanan yang sangat panjang tersebut. Merekalah orang-orang yang tidak akan takut dengan apa yang akan mereka hadapi dan mereka tidak akan bersedih dengan apa yang mereka tinggalkan. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. --(Al-Ahqof : 13)

Dan orang yang celaka di akhirat adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya selama di dunia dan dia lalai dengan hari pembalasan. Allah berfirman:

إِنَّ هَٰؤُلَاءِ يُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَاءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا

Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat). --(Al-Insan : 27)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar