Mizan (Timbangan) Dan Penimbangan Amal Bagian 01 dari 02
Di antara beriman kepada Hari Akhir adalah beriman dengan adanya Mizan dan penimbangan amal. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ
"Kami akan memasang timbangan yang adil pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun." --(Al-Anbiya' : 47)
Sebagian ulama berpendapat bahwasanya penimbangan amal dilakukan setelah hisab, karena hisab untuk menghitung amalan sedangkan penimbangan adalah untuk menampakkan hasil dari perhitungan tersebut dan menunjukkan keadilan Allah subhanahu wa ta'ala. Akan ditimbang hasanah dan sayyi'ah dengan timbangan yang hakiki, memiliki dua kiffah (piringan timbangan), memiliki sifat berat dan ringan, dan bisa miring karena amalan, wallahu a'lam tentang hakikatnya dan bagaimananya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ. وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ.
"Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam." --(Al-Mu'minun : 102-103)
Di dalam hadist yang shohih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah disebutkan bahwasanya catatan dosa-dosa akan ditaruh di kiffah (daun/piringan timbangan) dan bithoqoh (kartu) yang bertuliskan Laa ilaaha illallaah akan ditaruh di kiffah yang lain. Rasulullah ﷺ bersabda:
يُوضَعُ المِيزَانُ يومَ القيامةِ، فَلَوْ وُزِنَ فيهِ السَّمَوَاتُ و الأرضُ لَوَسَعَتْ ، فَتقولُ الملائكةُ : يا رَبِّ لِمَنْ يزِنُ هذا ؟ فيقولُ اللهُ تعالى : لِمَنْ شِئْتُ من خَلْقِي ،
"Akan diletakkan mizan pada hari kiamat, seandainya langit dan bumi ditimbang di dalamnya niscaya akan cukup, bertanyalah para malaikat: 'Wahai Rabb, untuk siapakah timbangan ini?' Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: 'Untuk orang yang aku kehendaki dari antara makhluk-Ku'" --(Hadist shahih dirowayatkan oleh Al-Hakim di dalam Al-Mustadrak)
Para ulama berbeda pendapat tentang berapakah jumlah mizan di hari kiamat, apakah satu timbangan ataukah banyak, karena masing-masing manusia memiliki timbangan, atau maisng-masing amalan memiliki timbangan khusus, wallahu a'lam.